Hisab Awal Bulan Sya’ban (Ruwah) 1443 H

 

Dihisab Oleh Ali Hamdi

Ponorogo, Rabu 2 Maret 2022

Markas Tanjung Kodok Paciran - Lamongan, Jatim 

Data EPHIMERIS HISAB RUKYAT

Lintang Lokasi : - 6^ 52’ Lintang Selatan

Bujur Lokasi : 112^ 21’ Bujur Timur

Bujur Daerah : 105

Ijtimak Akhir Bulan Rojab 1443 

Ijtimak terjadi  pada hari Kamis, tanggal 3 Maret 2022 , jam  24 : 37 : 29.54,. WIB.

Matahari tenggelam   jam : 17 : 49 : 50.65 WIB

Tinggi Hilal Hakiki :  9^ 12’ 22,34” (Di Atas Ufuq)

Tinggi Hilal Mar’i :   8^ 44’ 34,10” (Di Atas Ufuq)

Lama Hilal diatas Ufuq :34 Menit 58,27 Detik Diatas Ufuq

Umur Bulan : 16 Jam 120 Menit

Hilal Tenggelam : Jam 18 : 23 Menit  (Diatas Ufuq)

Azimut/ arah Bulan : - 6^ 18’ 34,42” di Selatan Garis Katulistiwa

Azimut / arah Matahari : - 6^ 55’ 37,99” di Selatan Garis Katulistiwa

Selisih Azimut Matahari dan Bulan : 0 Derajad 37 menit 3,57 detik

Posisi Hilal Saat Matahari Tenggelam :

Hilal pada hari Kamis Malam Jumat, tanggal 3 Maret 2022, jika berhasil dirukyat maka hilal akan nampak dan berada di utara matahari dengan keadaan tegak ke atas sedikit condong ke utara di selatan Garis Katulistiwa

Lalu yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah kapan tanggal 1 Sya’ban 1443 H, tahun ini ?

Oleh karena saat ijtimak terjadi pada hari Kamis tanggal 3 Maret 2022 tersebut hilal sudah diatas ufuq dengan ketinggian Hilal Mar’í , 8^ 44’ 34,10” (di atas ufuq)  sehingga tanggal 1 Sya’ban 1443 H, akan bertepatan dengan hari Jumat Wage tanggal 4 Maret 2022 ;

Prospek Keberhasilan Rukyat

Ketika Tim Rukyat Hilal mengadakan pemantauan hilal, pada hari Kamis Malam Jumat tanggal 3 Maret 2022 secara teori akan berhasil melihat hilal dari segi ketinggian hilal karena hilal sudah daiatas 8 derajat, akan tetapi ada kendala yang lain bagi Tim Rukyat yaitu mengenai kondisi cuaca ketika menjelang matahari tenggelam. Kawasan Indonesia saat ini memasuki musim penghujan serta jarak antara hilal dan matahari sangat dekat yaitu hanya 0 derajat 37 menit 3,57 detik, sehingga sangat berpengaruh sinar matahari saat tenggelam tersebut menggangu pencahayaan hilal saat matahari tenggelam. 

Menurut kalkulasi penulis,  ahli hisab akan sepakat mengakhiri bulan Rojab 1443 H pada Kamis, 3 Maret 2022 dan  awal bulan Sya’ban 2022  jatuh pada hari Jumat Wage, tanggal 4 Maret 2022

Bagaimanakah dengan negara  negara yang lain, selain Indonesia, ?

Kalkulasi penulis dengan melihat Garis Batas Tanggal Hijriah, negara-negara lain yang dihuni kaum muslimin  akan serempak memulai tanggal 1 Sya’ban 1443 tahun ini bertepatan dengan hari Jumat Wage tanggal 4 Maret 2022, seperti Kawasan Timur Tengah (Saudi Arabia) , kawasan Benua Amerika, Benua Asia  dan Benua Eropa, 

Para pemerhati hisab rukyat jangan bingung, karena konsep ”teori bingung” itu belum ada yang menemukan, demikian pula obatnya, sehingga tidak dapat menjadikan orang lain  sembuh dari bingung. Maka Anda jangan meniru fenomena  kebingungan, Kata bijak dari 
penutupan Indonesia Lawyer Club,   ”Saya hanya menyajikan data, dan Andalah yang memutuskannya"

Mohon koreksi dari para pemerhati hsab rukyat, Terima kasih banyak.