TABEL AHLI WARIS DAN BAGIANYA MENURUT AL QUR’AN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM
SEBAB / HUBUNGAN |
AHLI WARIS |
SYARAT |
PEROLEHAN HARTA WARIS |
DASAR HUKUM |
|||
Al-Qur’an / Hadits |
Pasal KHI |
||||||
A |
PERKAWINAN (yang masih
terikat status) |
1. |
Istri / Janda |
Bila tidak
ada anak/cucu dari anak laki-laki |
1/4 |
An-Nisa’ 12 |
180 |
Bila ada
anak/cucu dari anak laki-laki |
1/8 |
||||||
2. |
Suami / Duda |
Bila tidak
ada anak/cucu dari anak laki-laki |
1/2 |
An-Nisa’ 12 |
179 |
||
Bila ada
anak/cucu dari anak laki-laki |
1/4 |
||||||
B. |
NASAB / HUBUNGAN DARAH |
1. |
Anak Perempuan |
Sendirian, tidak ada anak/cucu
laki-laki |
1/2 |
An-Nisa’ 11 |
176 |
Dua lebih, tidak ada
anak/cucu laki-laki |
2/3 |
||||||
2. |
Anak Laki-Laki |
Sendirian atau bersama
anak perempuan |
Ashobah (sisa
seluruh harta setelah dibagi dzawil furud) |
An-Nisa’ 11 dan Hadist 01 |
|||
Pembagian antara laki-laki dan perempuan 2 banding 1 |
|||||||
3. |
Ayah Kandung |
Bila tidak
ada anak / cucu dari anak laki-laki |
ashobah |
An-Nisa’ 11 |
177 |
||
Bila ada
anak / cucu laki-laki dari anak laki-laki Bila ada anak/cucu perempuan dari anak laki-laki |
1/6 16 + ashobah |
||||||
4. |
Ibu Kandung |
Bila tidak ada anak/cucu dari anak laki-laki dan tidak ada dua
saudara atau lebih
dan tidak bersama
ayah |
1/3 |
An-Nisa’ 11 |
178 |
||
Bila ada anak/cucu dari anak laki-laki
dan / atau ada dua
saudara atau lebih
dan tidak bersama ayah kandung |
1/6 |
||||||
Bila tidak ada anak/cucu dari
anak laki-laki dan tidak ada
dua saudara atau lebih
tetapi bersama ayah kandung |
1/3 dari sisa sesudah diambil istri/janda atau suami/duda |
An-Nisa’ 11 |
|||||
5. |
Saudara laki-laki
atau perempuan seibu |
Sendirian tidak ada anak / cucu dari anak laki-laki dan tidak ada
ayah kandung |
1/6 |
An-Nisa’ 12 |
181 |
||
Dua orang lebih
tidak ada anak
/ cucu dari
anak laki-laki dan tidak ada ayah kandung |
1/3 |
||||||
6. |
Saudara perempuan kandung atau seayah |
Sendirian tidak ada anak / cucu dari
anak laki-laki dan tidak ada
ayah kandung |
1/2 |
An-Nisa’ 12 |
182 |
||
Dua orang lebih
tidak ada anak
/ cucu dari anak laki-laki dan tidak ada ayah kandung |
2/3 |
||||||
7. |
Saudara laki-laki |
Sendirian atau bersama saudara lain dan tidak |
Ashobah (sisa seluruh |
An-Nisa’ 12 |
|
|
|
kandung atau seayah |
ada anak
/ cucu dari anak laki-laki dan tidak ada ayah kandung |
harta setelah
dibagi pembagian lain) |
dan Hadits 01 |
|
Keterangan : Pembagian antara laki-laki dan perempuan 2 banding 1 |
|||||||
8. |
Cucu / keponakan (anak saudara) |
Menggantikan kedudukan
orang tuanya yang menjadi ahli waris.
Persyaratan berlaku sesuai kedudukan ahli
waris yang diganti |
Sesuai yang
diganti kedudukannya sebagai ahli waris |
Tidak ada /
Ijtihad |
185 |
||
|
|
9 |
Kakek dari ayah
|
Mengganti kedudukan ayah |
Sesuai bagian
yang diganti |
Tidak ada /
Ijtihad |
|
|
|
10 |
Nenek dari ayah
atau ibu |
Mengganti kedudukan ibu |
Sesuai bagian
yang diganti |
Tidak ada /
Ijtihad |
|
Hadis Hadits
1.
Dari Ibnu Abbas bahwa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Berikan bagian
warisan kepada ahli warisnya, selebihnya adalah milik laki-laki yang paling dekat."
Muttafaq Alaihi. |
|
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ - رَضِيَ اَللَّهُ
عَنْهُمَا- قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( أَلْحِقُوا اَلْفَرَائِضَ بِأَهْلِهَا , فَمَا بَقِيَ فَهُوَ
لِأَوْلَى رَجُلٍ ذَكَرٍ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ |
|
|
|
Posting Komentar untuk "TABEL AHLI WARIS DAN BAGIANYA MENURUT AL QUR’AN DAN KOMPILASI HUKUM ISLAM "