Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JOMBLO TIDAK HAPPY


 

            azahri.com ~ Sudah jelas bahwa sunah (jalan hidup) para nabi adalah dengan menikah. Namun bagaimana jika sebagian pria atau wanita memutuskan untuk hidup membujang? Apakah ada larangannya? 

Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu pernah berkata,

رَدَّ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَلَى عُثْمَانَ بْنِ مَظْعُونٍ التَّبَتُّلَ ، وَلَوْ أَذِنَ لَهُ لاَخْتَصَيْنَا

Rasulullah saw tidak mengizinkan ‘Utsman bin Mazh’un untuk tabattul (hidup membujang), kalau seandainya beliau mengizinkan tentu kami (akan bertabattul) meskipun (untuk mencapainya kami harus) melakukan pengebirian.” (HR. Bukhari No. 5073 dan Muslim No. 1402).

 Ibnu Hajar Al Asqolani memberi definisi tabatul terkait kasus Utsman bin Mazh’un dengan ungkapan:

الْمُرَاد بِالتَّبَتُّلِ هُنَا الِانْقِطَاع عَنْ النِّكَاح وَمَا يَتَّبِعهُ مِنْ الْمَلَاذ إِلَى الْعِبَادَة

“Yang dimakusd tabattul adalah meninggalkan menikah karena sibuk untuk ibadah.” (Fathul Bari, 9: 118)

Tidak  menikah dikarenakan ingin menyibukkan diri  beribadah dan menuntut ilmu padahal mampu menikah itu dilarang, apalagi tidak menikah tanpa alasan atau sekedar ingin bersenang-senang tanpa mau terbebani tanggungjawab keluarga jelas menentang sunah.

 Membujang karena tak punya keinginan untuk menikah, bisa jadi karena pembawaan alamiah atau karena sakit dst. tentu tidak masuk terlarang. Demikian pula mereka yang  sudah berusaha mencari jodoh namun jodohnya belum datang.

Bagaimanapun membujang menyalahi fitrah manusia karena manusia diciptakan berjodoh-jodoh, bila belum dapat jodoh namanya ganjil. Suatu keganjilan berarti bermasalahah dan sesuatu yang menyandang masalah lazimnya tak mungkin happy (bahagia).

Potongan lirik lagu dari  Grup Band Melayu Gamma1 : Jomblo happy - Memang pilihan hati - Bukan karna tak mampu - Untuk cari kekasih. Jomblo happy - Memang pilihan hati - Biar ku bisa bebas - Terbang kesana sini dst. Hanyalah sebuah lagu yang nikmat untuk ditonton, namun tak layak dijadikan tuntunan. Percayalah bahwa yang menyelisihi sunatullah seperti menjomblo tidak akan happy.

2 komentar untuk "JOMBLO TIDAK HAPPY"