Dorongan Menikah Buat Jomblo
azahri.com
Islam mendorong kepada para pemuda untuk segera menikah jika
telah mampu, baik fisik maupun non fisik. Fisik artinya sudah baligh
yakni mencapai usia menikah secara biologis maupun hukum perkawinan. Non fisik
ukuran minimalnya sudah akil, yakni memiliki pengetahuan dan ilmu yang cukup
tentang keluarga dan yang tak kalah pentingnya adalah kemampuan ekonomi, mampu
memberi nafkah kepada istrinya.
Kemampuan ekonomi yang dimaksud tentu sesuai situasi dan kondisi dimana
mereka tinggal. Negara satu dengan lainnya tentu berbeda, demikian pula perkotaan
dan pedesaan standar kemampuannya tidaklah sama. Masing-masing memiliki standar
kearifan lokal (kemakrufan) yang bervariasi.
Demikian pula tantangannya di tiap-tiap tempat dan zaman berbeda. Hidup
di zaman milenial godaan syahwat sangat kuat dan memiliki sarana atau media
yang beraneka ragam ditambah rasa malu sudah menipis. Maka segera menikah lebih
baik jika telah mampu.
Dorongan menikah juga
ditujukan kepada para wali atau orang tua agar proaktif menfasilitasi para
perawan dan perjaka yang sudah layak menikah untuk segera mendapatkan
pasangannya. Para gadis atau janda yang bersifat pasif haruslah wali atau
kerabatnya yang mencarikan pasangan. Allah Swt berfirman:
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ
ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di
antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu
yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin,
Allah akan menjadikan mereka mampu dengan karunia-Nya…” (QS
An-Nuur[24]: 32).
Disampin
perintah untuk menikah atau menikahkan
bagi wali, ajaran Islam memiliki targhib (motivasi) mengenai
keutamaan menikah, baik dari sisi kehidupan individu maupun kehidupan sosial
ekonomi. Ayat di atas misalnya, memberikan jaminan jika kita miskin berani
kawin maka Allah Swt akan menjadikan kita berkecukupan.
Islam juga memberikan pencerahan
bahwa menikah adalah sunnah para nabi dan rasul dan dengan jalan pernikah para
rasul bisa membanggakan umatnya di hari kaiamat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
أَرْبَعٌ مِنْ سُـنَنِ الْمُرْسَلِيْنَ: اَلْحَيَـاءُ، وَالتَّعَطُّرُ، وَالسِّوَاكُ،
وَالنِّكَاحُ.
“Ada empat perkara yang termasuk sunnah para rasul: rasa-malu, memakai wewangian, bersiwak, dan
menikah.”[HR. At-Tirmidzi]
تَزَوَّجُوْا فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ اْلأُمَمَ يَوْمَ الْقِيَـامَةِ،
وَلاَ تَكُوْنُوْا كَرَهْبَانِيَّةِ النَّصَارَى.
“Menikahlah, karena sesungguhnya aku akan
membangga-banggakan jumlah kalian kepada umat-umat lain pada hari kiamat, dan janganlah kalian seperti para pendeta
Nasrani.”(HR Baihaqi)
Posting Komentar untuk "Dorongan Menikah Buat Jomblo"