Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

INDIKATOR DAN RESEP SEHAT: MARUNGI OBAMA

 


Seorang dokter di media sosial mengatakan bahwa indikator seseorang itu sehat bila memenuhi kriteria “Marungi” . Marungi merupakan akronim dari tiga kata, yakni: mangan (makan), turu (tidur) dan ngising (berak). Ketiga hal tersebut dapat dijadikan indikator atau tolak ukur utama seseorang secara fisik sehat atau tidak.

Indikator pertama adalah mangan (makan). Manakala seseorang selera makannya stabil  dan ketika makan ”nyacap” (merasa nikmat), meskipun yang dimakan makanan harian, bukan makanan spesial, apalagi mewah dan mahal, maka so pasti dia orang yang sehat.

Selera makan stabil itu bukan “ngrangsang” (rakus), selalu ingin makan dan minum setiap saat. Jika selera makan terlalu tinggi atau tidak wajar, tidak berhenti makan meskipun kenyang, boleh jadi dia menderita Diabetes Militus (kencing manis) atau penyakit lainnya.

Indikator kedua adalah turu (tidur). Seorang yang gampang tidur bila tiba waktunya tidur, terutama malam hari dan jika tidur benar-benar nyenyak, tidak diganggu dengan mimpi buruk, tidak  sering bangun karena ingin kencing, tidak mudah kaget dengan suara biasa, maka indikator bahwa dia sehat.

Sebaliknya, jika seseorang sulit tidur dan bila tidur  tidak nyenyak, sedit-dikit terjaga atau ketika tidur sering mimpi buruk berarti ada organ tubuh yang tidak sehat. Boleh jadi dia stress atau mengalami gangguan jiwa. Wal hasil tidur nyenyak dan lelap indikator seseorang itu sehat.

Indikator ketiga adalah ngising (berak). Bila seorang buang air besar dengan teratur dengan waktu normal, misalnya sehari sekali, tinjanya tidak terlalu keras, tidak menceret, tapi sedang dengan bau yang tidak menyengat, meskipun tetap busuk dan warna kekuningan, maka dia orang yang sehat.

Sebaliknya, jika seseorang sulit buang air, waktu berak tidak teratur, kotoran terlalu keras atau terlalu encer/menceret, warna hitam dan bau sangat menyengat, maka boleh jadi ada gangguan organ pecernakan atau organ lain ada yang tidak beres, dengan demikian ada indikasi tidak sehat.

Ketiga indikator tersebut di atas dapat dijadikan tolak ukur secara sederhana untuk mengetahui seseorang sehat atau sakit dalam kasus umum, dengan tidak mengesampingkan peristiwa tertentu pada seseorang yang merupakan pengecualian.

Berikutnya adalah resep hidup sehat dengan OBAMA, singkatan dari olah raga, ibadah dan bermasyarakat. Olah raga merupakan aktivitas  jasmani, sementara ibadah dan berkiprah pada kehidupan sosial merupakan aspek rohani.

Semua ahli Kesehatan bersepakat bahwa olah raga dapat menyehatkan jasmani, karena dengan olah raga sirkulasi darah menjadi lancar, denyut jantung, organ pernapasan dan otot-otot bekerja dengan normal. Hal demikian bila olah raga sesuai dengan porsi seseorang, yakni terkait umur, berat badan dan kondisi kesehatan.

Bila olah raga dilakukan melebihi takaran yang seharusnya, maka bukan kesehatan yang diperoleh, malah jatuh sakit atau timbul gangguan pada organ tubuh seseorang. Sebaiknya olah raga dijalankan dengan teratur dalam suasana happy, tidak boleh memaksakan diri harus menang dalam pertandingan, tapi dapat mengukur kemampuan pada setiap tahapnya.

Resep kedua, disamping melatih fisik adalah menyehatkan rohani. Kunci menyehatkan rohani adalah rajin beribadah karena ibadah itu adalah segala daya dan upaya mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa, seraya mengamalkan perintahNya dan menjahui laranganNya.

Hanya dengan ibadah hati akan tenang. Hati yang tenang dan bening akan melahirkan beragam interaksi sosial yang positip. Kejernihan hati mendorong sikap berbaik sangka kepada Allah Swt dan sesama manusia dan pada gilrannya melahir keharmonisan dengan Allah swt  dan manusia.

Keharmonisan hubungan meniscayakan keberkahan. Berkah maknanya tambahnya kebaikan seiring bertambahnya umur. Tambah rezeki tambah sehat, tambah semangat berbagi, gemar silaturahmi dan seterusnya,

Resep ketiga adalah hidup bermasyarakat. Manusia adalah mahluk sosial, artinya satu dengan lainnya saling ketergantungan. Tidak ada manusia bisa hidup tanpa konstribusi orang lain, jjika itu ada hanya dalam dunia dongeng. Maka manusia harus hidup bermasyarakat, saling bantu membantu dan manusia paling baik adalah yang paling bermanfaat pada orang lain.

Hidup bermasyarakat akan meringankan beban dan memberikan banyak solusi dalam menghadapi masalah. Ruang sosial bisa dimanfaatkan untuk curhat, mengeluarkan unek-unek dan isi hati kepada orang yang kita anggap amanah dan solutif.

Hidup yang menjauh dari masyarakat, mengurung diri dalam pergaulan akan menambah stress yang berakibat negatif padak kesehatan jasmani dan rohani. Semua agama mengajarkan pada pemeluknya untuk hidup berjamaah untuk berdiri sama tinggi duduk sama rendah. Ringan sama dijunjung dan berat sama dipikul

Wal  hasil, Marungi Obama adalah indikator dan resep sederhana dalam mengelola kesehatan jasmani dan rohani. Selamat mencoba dan menikmati hasilnya. Wallahu ‘alam bi shawab.

Posting Komentar untuk "INDIKATOR DAN RESEP SEHAT: MARUNGI OBAMA "